BLANTERWISDOM101

Kisah Singkat Imam Nawawi, Lebih Suka Membaca Al-Qur'an daripada Bermain

Wednesday, 20 March 2019

Imam Nawawi adalah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Beliau lahir di  desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631 Hijirah. Beliau adalah seorang pemikir muslim di bidang fiqih dan hadits. 

Menginjak usia 18 tahun, Imam Nawawi diajak pindah bersama ayahnya ke kota Damaskus dikarenakan kota Nawa sudah tidak kondusif untuk mencari ilmu. Di kota Damaskus, beliau bertemu dengan Syaikh Jamaluddin Abdul Kafi bin Abdul Malik al-Dimasyqi, seorang Imam Masjid al-Umawiy. 

Pada tahun pertama belajar di Damaskus, Imam Nawawi sanggup menghafal kitab at-Tanbih hanya dalam waktu 4 setengah bulan. Kemudian beliau belajar menghafal kitab al-Muhadzdzab pada bulan-bulan yang tersisa pada tahun tersebut, dibawah bimbingan Syaikh Kamal Ibnu Ahmad. 

Semenjak kecil beliau memang banyak menghabiskan waktunya untuk belajar, terutama saat belajar Al-Qur'an. Naluri seorang anak untuk bermain atau bersenang-senang tidak menyurutkan keinginannya untuk belajar dan menghafal Al-Qur'an. 

Imam Nawawi wafat pada 24 Rajab 676 Hijirah. Beliau belum sempat menikah. Kabar wafatnya beliau tersebar sampai Damaskus, seolah-olah seantero Damaskus menangisi kepergian beliau. 

Itulah kisah singkat Imam Nawawi yang patut kita teladani. Bahwa kita harus semangat menuntut ilmu tanpa mengeluh sedikitpun dan menjalankannya dengan ikhlas. 
Share This :

2 comments

  1. beliau yang memiliki kitab sarhil muhaddab

    ReplyDelete
  2. Biografi tokoh islam jarang ada yang bahas gan. Nice info
    Mampir juga
    ragamfootball.blogspot.com

    ReplyDelete
close